Oleh: Ega Erlangga
Arak-arakan pawai obor merupakan tradisi yang telah lama menjadi bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri di berbagai daerah. Tradisi ini memiliki nilai-nilai budaya dan religius yang sangat berharga.
Baca juga
Selain menjadi sarana untuk menyambut hari raya dengan sukacita, arak-arakan pawai obor juga menciptakan atmosfer yang meriah dan mempererat tali persaudaraan antar warga.
Partisipasi masyarakat dalam arak-arakan pawai obor menunjukkan semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam merayakan momen yang sakral. Anak-anak, remaja, dan dewasa ikut berpartisipasi dengan penuh antusiasme, membawa obor yang menyala dan melintasi jalan-jalan lingkungan. Hal ini memberikan kesan visual yang indah dan memancarkan semangat kehangatan dalam perayaan tersebut.
Selain aspek kebudayaan dan religius, arak-arakan pawai obor juga memiliki dampak positif dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat.
Saat berjalan bersama dalam pawai, warga dari berbagai latar belakang dapat bersatu dalam kebersamaan, mengabaikan perbedaan dan bersatu dalam semangat perayaan. Hal ini menciptakan ikatan sosial yang kuat dan memperkuat solidaritas di antara masyarakat.
Namun, dalam melaksanakan arak-arakan pawai obor, penting untuk tetap menjaga keselamatan dan keamanan. Perlu adanya pengawasan yang baik dari pihak berwenang, baik dari kepolisian maupun petugas terkait, untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan keamanan selama pawai berlangsung.
Selain itu, perlu juga kesadaran dan tanggung jawab dari setiap peserta pawai dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak menyebabkan kerusakan.
Secara keseluruhan, arak-arakan pawai obor adalah tradisi yang positif dan berkontribusi dalam memperkuat kebersamaan dan persatuan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, kita dapat merayakan hari raya dengan penuh kegembiraan dan memupuk nilai-nilai solidaritas serta saling menghormati di tengah perbedaan.
Mari kita terus lestarikan dan perluas partisipasi dalam arak-arakan pawai obor, sebagai warisan budaya yang berharga bagi generasi sekarang dan yang akan datang.
![Pawai obor Sambut Idul Adha 1444 H di Kecamatan Geragai, Rabu (28/06/2023). [Foto: realitajambi.com/Misbah]](https://siklusjambi.id/wp-content/uploads/2023/06/IMG-20230628-WA0400-75x75.jpg)
![Aiptu Nana Sumarna saat mengajari anak-anak membaca Al-Qur'an di Perumahan Vidya Indah, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Rabu (28/06/2023). [Foto: Humas Polda Jambi]](https://siklusjambi.id/wp-content/uploads/2023/06/IMG-20230628-WA0306-75x75.jpg)
Discussion about this post