Siklusjambi.id – Gubernur Jambi, Al Haris, melakukan peletakan batu pertama renovasi Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, Jumat (17/2/2023).
Peletakan batu pertama pembangunan masjid dengan bantuan donatur dan swadaya masyarakat ini dilakukan Al Haris bersama Kepala Desa Mendalo Indah Muslim, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Sopia Budi, Imam Masjid Jami At-Taqwa dan Kepala Kanwil Kemenag Muarojambi.
Masjid Jami’ At-Taqwa yang berada Jalan Lintas Jambi – Muarabulian Kilometer 14, tepatnya di RT 02, Desa Mendalo Indah. Masjid ini dibangun sejak tahun 1984 dan akan direnovasi kembali.
Prosesi peletakan batu pertama renovasi pembangunan masjid yang berlangsung pada pukul 12.00 WIB itu, disambut meriah masyarakat Desa Mendalo Indah yang terdiri dari perempuan, laki-laki hingga anak-anak, tampak antusias mengikuti rangkaian acara.
Gubernur Jambi, Al Haris, dalam kegiatan itu didampingi Asisten I, Kepala BPSDM, Kepala Balitbangda, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PMPTPS, Karo Kesra dan Kadis Sosdukcapil Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya Al Haris menyampaikan, posisi masjid ini sangat strategis terletak di pinggir jalan, tentunya masyarakat perlu masjid yang layak dan airnya bersih. Selain itu, bangunan masjid ini sudah sangat tua dan perlu segera direnovasi.
“Nah, kita Pemda (pemerintah daerah) sangat mendukung dan membantu masyarakat agar pembangunan masjid ini cepat selesai,” kata gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jambi menyumbang sebesar Rp50 juta dari bantuan CSR Bank Jambi, bahkan Gubernur Jambi juga mengajak jajarannya yang hadir pada saat itu juga ikut menyumbang.
Selain memberikan bantuan, Gubernur Jambi juga melakukan Solat Jumat bersama dengan jamaah dan dihadiri Camat Jaluko, Danramil, sereta Kapolsek setempat.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Jami’ At-Taqwa, Sopia Budi menjelaskan, atas masukan masyarakat dan persetujuan alim ulama dan tokoh masyarakat, maka renovasi masjid ini dilakukan, karena sejak dibangun tahun 1984 belum pernah direnovasi.
Selain itu, daya tampung masjid cukup terbatas yakni hanya 500 jamaah, sedangkan jumlah jamaah terus bertambah. Diharapkan dengan selesainya renovasi masjid ini bisa menampung hingga 1.000 jamaah.
Masjid yang memiliki luas 22 x 27 meter persegi ini, akan dibangun dua lantai dengan jumlah anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp3,9 miliar.
“Dana awal pembangunan baru terkumpul sekitar Rp50 juta, berasal dari swadaya masyarakat dan donatur. Ditargetkan dalam jangka waktu dua tahun renovasi tahap pertama selesai. Karena itu, kita berharap batuan masyarakat agar pembangunan ini sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Sopia Budi.
Kemudian Kepala Desa Mendalo Indah, Muslim menjelaskan, Masjid Jami At-Taqwa adalah masjid tertua di wilayahnya. Dulu masuk wilayah Desa Mendalo Darat, karena ada pemekaran desa tahun 2011 maka masjid ini masuk wilayah Desa Mendalo Indah.
Menurut Muslim, masjid ini sudah selayaknya direnovasi, karena lokasinya berada di pinggir jalan lintas dan setiap hari banyak disinggahi jamaah. Apalagi masjid ini keberadaanya berdekatan dengan dua kampus terkemuka di Jambi yakni Universitas Jambi dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
“Kita berharap, selesai direnovasi masjid ini akan menjadi icon khususnya di Desa Mendalo Indah dan Jaluko umumnya,” harap Muslim.
Discussion about this post