Siklusjambi.id – Gubernur Jambi, Al Haris ikut menghadiri acara pembukaan seminar asosiasi pemerintah provinsi seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang Jawa Tengah. Dalam pembukaan itu, Al Haris hadir dengan sebagai Wakil Ketua APPSI.
Diseminar APSSI ini mengangkat tema soal menjaga netralitas ASN dari politisasi birokrasi.
Baca juga
Menariknya, saat pembukaan APPSI disana, Al Haris yang menjadi Wakil Ketua dimintai memberikan kata sambutan serta pembukaan. Namun, Al Haris hanya memberikan sambutan saja bukan pembukaan lantaran meminta Ganjar Pranowo selaku kepala daerah di Jawa Tengah yang membukanya.
“Ini saya sengaja diminta mendahului tetapi nanti yang buka itu mas Ganjar,” kata Al Haris saat awal memberikan kata sambutan itu, dilihat dalam akun youtube Pemprov Jateng, Kamis (31/8/2023).
Sambutan ini kembali dilanjutkan Al Haris pula dengan membawa candaan, dimana waktu itu Al Haris berseloroh soal mikropon tinggi yang kemudian diatur dengan rendah seukuran dia. Candaan itu disampaikan Al Haris sebagai bentuk mengawali kata sambutan agar semakin bersemangat mengikuti acara.
“Kalau pidato pertama itu orangnya tinggi, ini kemudian mik turunnya agak jauh kebawah, karena Presiden itu biasanya tinggi pak, tetapi Wapres biasanya rendah (yang diibaratkan ke dia),” ucap Al Haris dengan kemudian disambut tawa dan tepuk tangan para peserta.
Habis kata sambutan, sebagai bentuk menghormati Ganjar Pranowo, pembukaan APSSI ini diserahkan Al Haris ke Gubernur Jawa Tengah sebagai tuan rumah. Cara Al Haris yang sangat menghormati Ganjar Prabowo selaku kepala daerah disana tentunya dipuji lantaran adab nya yang begitu luar biasa.
“Ini yang hadir penting semua, dan saya sebenarnya kualat ini, sambutan yang kedua ini karena pak Al Haris ini beliau mestinya sebagai wakil ketua APPSI untuk membuka, tetapi inilah kesantunan orang timur yang luar biasa tidak enak, tidak enak, silahkan, duluan dan sebagainya itu adab yang selalu kita pegang terimakasih pak Haris,” ucap Ganjar Pranowo kepada Al Haris. (Kominfo/Adv)
Discussion about this post