Siklusjambi.id – Kemacetan kembali terjadi di jalan Muarasabak – Rantaurasau, Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Jambi, akibat hujan yang mengguyur daerah itu beberapa hari terakhir.
Terlihat sejumlah truk pengangkut kelapa sawit terpuruk di jalan oprit jembatan Muarasabak. Ada beberapa lobang menganga yang kian membesar akibat hujan sejak tiga hari lalu.
Melihat kondisi itu, Bupati Tanjab Timur, Romi Hariyanto, memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera bertindak cepat. Meski upaya perbaikan dengan scrab belum memungkinkan, Romi memerintahkan untuk segera melakukan penanganan darurat.
“Saya minta kemacetan segera terurai hari ini,” kata Romi kepada Kadis PUPR, Dedi Novrianika, di Muarasabak, Selasa pagi (31/1/2023).
Dinas PUPR Tanjab Timur pu bergerak sigap. Tiga truk membawa batu pondasi atau yang biasa disebut batu kali ukuran besar didatangkan ke lokasi.
Menurut Sekdis PUPR Tanjab Timir, Sofyan Hadi Syahputra, didatangkannya batu pondasi karena tidak lagi memungkinkan mengandalkan batu kelas B. Selain kondisi lobang yang cukup besar, kondisi lokasi macet cukup basah dan berair sehingga akan sia-sia jika mengandalkan batu kelas B.
“Tidak hanya batu pondasi, setelah lobang kita timbun akan kita pasang galar kayu di setiap titik itu,” jelas Sofyan.
Sofyan menambahkan, alat berat saat ini memang tidak memungkinkan untuk melakukan scrab.
“Target kita kemacetan terurai dahulu, sambil menunggu kering nanti kita ambil langkah lebih masif agar kemacetan tidak terulang lagi,” tutup Sofyan. (Afd/Adv)
Discussion about this post