Siklusjambi.id – Provinsi Jambi akhirnya memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang pertama di daerah ini. SPKLU yang berlokasi di PLN UP3 Jambi tersebut diresmikan oleh Gubernur Jambi, Al Haris, didampingi Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan beserta jajaran Senior Manager dan Manajer UP3 Jambi, Martha Adi Nugraha, Selasa (10/1/2023).
Manager PLN UP3 Jambi, Martha Adi Nugraha, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam peresmian SPKLU pertama di Provinsi Jambi ini.
“Semoga setelah ini semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik, sehingga pembangunan SPKLU dapat terus dilaksanakan seiring dengan perkembangan pengguna kendaraan listrik,” pungkas Adi.
SPKLU merupakan stasiun pengisian daya listrik yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor berbasis baterai yang diinisiasi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sampai tahun 2022, sebanyak 31.837 kendaraan listrik yang telah mengaspal di Indonesia dan telah memiliki sertifikat layak jalan. Di Jambi, sebanyak 50 mobil listrik telah melintas sepanjang jalanan.
“Pembangunan SPKLU di Jambi telah dimulai sejak bulan Oktober tahun 2022 lalu. Keberhasilan pembangunan SPKLU tidak terlepas dari teman teman di UP3 Jambi dan pemerintah daerah,” kata Adi.
Jumlah SPKLU di seluruh Indonesia telah mencapai sebanyak 569 mesin dan pada wilayah kerja UID S2JB sebanyak 5 SPKLU.
SPKLU di Provinsi Jambi memiliki 3 konektor, yang dapat melakukan pengisian fast charging dan medium charging. Penggunaannya cukup mendownload aplikasi PLN Mobile. Dalam pengisian charge memakan waktu hanya 40 menit, dengan jarak tempuh 373 kilometer.
General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan, dalam sambutannya mengatakan bahwa PLN akan terus berkomitmen untuk menggunakan energi rendah karbon dan ramah lingkungan. Energi bagi kendaraan listrik adalah upaya menggantikan energi fosil yang selama ini digunakan.
“Untuk peresmian SPKLU di Jambi ini menjadi langkah awal untuk membangun SPKLU wilayah lain di Provinsi Jambi, seiring banyaknya masyarakat yang mulai menggunakan kendaraan listrik, pembangunan SPKLU ini kami dukung penuh,” jelas Amris.
PLN siap untuk mendukung transisi energi di Jambi dengan menyiapkan infrastruktur kelistrikan. Pihaknya pun siap mendukung program pemerintah dalam kendaraan bermotor listrik dengan menyiapkan infrastruktur SPKLU.
Bila menggunakan kendaraan berbasis listrik, maka terjadi penghematan yang didapat pada kendaraan listrik yang hanya memakan biaya operasional 20 persen dibandingkan kendaraan konvensional.
“Keuntungan lain yang didapatkan dari kendaraan listrik adalah meminimalisir polusi suara dan polusi udara. Kami sangat berharap dukungan Gubernur Jambi & Walikota Jambi untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Dengan kendaraan listrik kita harap target Zero Emission pada tahun 2060 mendatang,” tutur Amris.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jambi, Al Haris mengungkapkan, pemerintah pada dasarnya ingin mengurangi subsidi solar dan bensin, karena kondisi negara luar biasa untuk subsidi bahan bakar tersebut.
“Kami berharap masing-masing daerah nantinya bisa menyiapkan segala perangkatnya seperti SPKLU yang akan tersebar di Jambi. Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik,” papar Haris.
Seusai peresmian, Gubernur Jambi bersama dengan General Manager PLN UID S2JB & Wali Kota Jambi melakukan test drive mobil listrik dengan berkeliling sesaat di sekitar Kota Jambi. [Wjs]
Discussion about this post