Siklusjambi.id – Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Provinsi Jambi yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jambi tahun 2023, Sabtu (11/5) meninjau langsung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Rombongan Pansus IV dipimpin langsung Ketua Pansus IV Asriadi didampingi Wakil Ketua Hamdani dan Sekretaris Juanda serta Anggota Pansus IV, Budiyako.
Sekretaris Pansus IV DPRD Provinsi Jambi, Juanda mengatakan, dari hasil tinjauan, ada beberapa persoalan yang harus dicarikan solusi. Pertama, masalah pelayanan yang dianggap kurang maksimal khusunya saat kedatangan pasien terjadi penumpukan.
“Setelah berdiskusi dengan pihak rumah sakit, ternyata mereka memiliki alasan yang kuat, sehingga terjadi penumpukan,” kata Juanda.
Kedepan, lanjut Juanda, pemerintah daerah, pihak rumah sakit, maupun DPRD, bersama-sama untuk mencari solusi sehingga tidak lagi terjadi penumpukan. “Masalah penumpukan ini memang selalu menjadi masalah, ini harus diselesaikan,” tegasnya.
Selain itu, Pansus IV juga membedah terkait penggunaan anggaran APBD terhadap pembangunan fisik di rumah sakit. “Tadi sudah kita cek, Senin kita panggil untuk menggali lebih dalam lagi tentang hasil penggunaan anggaran APBD tahun 2023,” akunya.
Tidak hanya itu, Pansus IV juga menerima keluhan dari pihak rumah sakit terkait masalah pembayaran obat. Pihak rumah sakit minta diback-up melalui APBD karena dana BLUD tidak memcukupi untuk membayar utang obat.
“Kita akan melaksanakan hearing bersama pihak rumah sakit serta beberapa OPD terkait. Hearing diperlukan sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan yang dilaksanakan,” tambahnya.(adv)
Discussion about this post